ZINA = PERBUATAN YANG KEJI
إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره
ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل
فلا هادي له، وأشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله وعلى آله وأصحابه وسلم تسليما كثيرا
Innal
hamdaa LILLAH nahmaduhuu wa nasta’inuu wa nastagfiruhuuu wa na’udzuu biLLAHI
min syururi anfusinaa’ wa min sayyiaati a’maalinaa,, man yahdihiLLAHI falaa
mudhilla lahu wa man yudlil falaa haadiya lahu, wa asyhadu an LAAILAAHA
ILLALLAHU wa asyhadu anna muhammadan abduhuu wa rasuuluhuu, wa ‘alaa alihii wa
ashhaabatii wa sallamu tasliymaa katsiran…
Saudara-saudaraku kaum
muslimin dan muslimat
Sesungguhnya sudah jelas
firman Allah dalam Kitab-Nya dan sabda Rasulullah saw. dalam Sunnahnya serta Ijma' para Ulama
tentang haramnya zina dan bahwasanya dia termasuk kekejian dan dosa besar.
Tapi...,
kenapa sampai sekarang kita
mendapati banyak kaum muslimin yang terjerumus ke-dalam jurang kekejian ini,
mereka mengikuti hawa nafsu dan syahwat mereka, lupa kepada Allah dan laranganNya,
lupa kepada Rasulullah saw dan sabdanya, dan lupa kepada para Ulama dan
nasihat-nasihatnya.. Sebagian mereka
berusaha untuk menghalalkan zina dengan ta'wil-ta'wil yang bathil bahwa zina
adalah perkosaan, sedangkan jika berdasarkan suka sama suka maka tak mengapa...
Sebagian mereka bahkan berusaha untuk menipu Allah- dan sesungguhnya mereka
tidak menipu kecuali diri mereka sendiri- dengan berpura- pura menikah dan
berperan seakan-akan suami-istiri, padahal si-wanita sudah punya suami di
negrinya atau ditempat lain, dan yang pria hanya berniat memuaskan nafsunya
untuk sementara waktu -naudzu billah-.
Atau..., mereka berdalil dengan ucapan orang-orang Syiah yang bathil
tentang kawin mut'ah yang mana tidak lain adalah penghalalan zina dengan
berkedok agama !!!.
Sungguh benar ucapan
Rasulullah saw yang artinya:
"Pasti
akan ada dari ummatku suatu kaum yang (berusaha) menghalalkan zina, sutra,
khomer (minuman keras), dan alat-alat musik!." (H.R. Bukhori.)
Saudara-saudaraku kaum
muslimin,
Tidakkah anda ingat ucapan
Allah SWT dalam KitabNya yang mulya :
وَلاَ تَقْرَبُواْ
الزِّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاء سَبِيلاً
Artinya :
"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek" (Q. S. Al Isra 32)
Dalam tafsir Kalamul
Mannan, Syaikh Abdurrahman Nashir As Sa'di berkata : "Larangan Allah untuk
mendekatii zina itu lebih tegas dari pada sekedar melarang perbuatannya, karena
berarti Allah melarang semua yang menjurus kepada zina dan mengharamkan seluruh
faktor-faktor yang mendorong kepadanya,”
Maka bisa saya katakan,
kalau jalan-jalan dan faktor-faktor yang menuju kepadanya saja dilarang
apalagii perbuatannya!.
Sungguh amat keji
perbuatan itu
Demi Allah sesungguhnya zina
adalah dosa besar... dan bukan masalah kecil.
Ibnu Mas'ud pernah bertanya tentang dosa-dosa besar kepada Rasulullah
"Wahai Rasulullah..,
dosa apakah yang paling besar disisi Allah?
Menyekutukan Allah,
berkata : "Kemudian
apa ya rasulullah?"
Beliau bersabda :
"Engkau membunuh anak kamu karena khawatir dia makan bersama kamu."
Dia berkata
:"kemudian apalagi ya rasulullah?"
Beliau
bersabda : "Engkau berzina dengan istri tetanggamu."
Kemudian Rasulullah
saw. membacakan ayat yang artinya
Artinya
: "Yaitu orang-orang yang tidak menyeru bersama Allah sesembahan yang lain
dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan hak dan tidak
berzina. Dan barang siapa melakukan yang
demikian akan mendapatkan dosa, akan dilipat
gandakan adzabnya pada hari kiamat dan kekal di dalamnya dengan
terhina." Q. S. Al Furqan 68 - 69.
Demikianlah diriwayatkan
oleh Bukhari dan Muslim.
Bahkan Rasulullah
saw. mengatakan bahwa yang paling banyak
menjerumuskan manusia ke dalam neraka adalah mulut dan farji (kemaluan). Beliau bersabda dalam
hadist turmudzi
"Yang
paling banyak menjerumuskan manusia ke-dalam neraka adalah mulut dan
kemaluan." (H.R. Turmudzi dan dia
berkata hadits ini shahih.)
Sedangkan akal sehat dan fitrah bisa kita
tanyakan pada diri kita sendiri.......... pertanyaannya
Bagaimana
jika istri kita sendiri yang dizinai...?
Atau Ibu kita? atau anak perempuan kita? Atau kakak dan adik
perempuan kita? Tentu tidakkan !!
Rasulullah
pernah mendapatkan orang yang bertanya kepadanya
Ia mengatakan “wahai Rasulullah
izinkanlah saya untuk berzina”
Rasulullah dengan tegas
melarangnya begitu pula dengan para ulama. Kemudian Rasulullah berkata
“sudikah kau
jika Ibumu dilakukan seprti itu”
Ia berkata “tidak ya
Rasulullah”
Rasulullah berntanya lgi “sudikah kau
jika saudara perempuanmu, adikmu taupun kakakmu dilakukan seoperti itu?”
Ia juga tetap menggeleng dan
mengataklan tidak ya Rasulullah
Rasulullah berkata “maka dari
itu jangan lakukan zina” Rasulullah bersabda bahwa zina adalah dosa besar
yang banyak menjerumuskan manusia ke dalam neraka, demikian pula para Ulama.
Saudara-saudaraku kaum
muslimin,
Hati-hatilah terhadap
perbuatan zina! Dan janganlah masuk ke-dalam jalan-jalan yang mendekati
zina. Sesungguhnya sabar untuk tidak
masuk ke jalan-jalan tersebut lebih
mudah daripada sabar untuk tidak berzina ketika sudah ada di dalam jalannya. Maka
janganlah mendekati zina dan janganlah masuk ke dalam jalan-jalan yang
mendekatinya.
Dan di-antara jalan-jalan
tersebut adalah:
Per pertama
: Memandang wanita dan auratnya termasuk wajahnya.
Ini sangat erat sekali
hubungannya dengan zina, hingga Allah berfirman:
Demikian pula Allah
memerintahkan kepada wanita agar menahan pandangannya terhadap laki-laki dan
menjaga kemaluannya. Allah berfirman
:
وَقُل
لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ
Artinya : "Dan katakanlah kepada
wanita-wanita yang beriman hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga
kemaluannya."
وَلا يُبْدِينَ
زِينَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ
Artinya: "Dan
janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari
padanya dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudungnya ke dadanya."
(An-Nur : 31)
Jadi jelas menyaksikan TV
atau Video, dimana tampil wanita-wanita dengan membuka aurat dan berhias
(Tabarruj) termasuk jalan kepada zina yang diharamkan oleh Allah. Demikian pula
majalah-majalah, atau gambar-gambar.
Kedua : Pendengaran.
Pendengaranpun bisa
menjadi jalan mendekati zina, bila mendengarkan nyanyian-nyanyian wanita yang
bukan muhrimnya, apalagi dengan diiringi musik, dan isinya tentang cumbu dan
rayu atau cinta dan kasih dll.
Ketiga : Ikhtilath
(pergaulan bebas laki-laki dan wanita.)
Ini adalah jalan yang paling banyak
menjerumuskan manusia kepada zina.
Betapa banyak perzinahan terjadi yang penyebabnya adalah perkenalan
mereka di kantor, atau keakraban mereka di sekolah, atau perjumpaan mereka di
kendaran umum. Masya
ALLAH
Keempat : Kholwat
(berduaan) dengan seorang wanita yang bukan muhrimnya.
Ini lebih bahaya dari yang
ketiga. Tidaklah seorang laki-laki
berduaan dengan seorang wanita yang bukan mahramnya kecuali yang ketiganya
adalah syaithon. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. bahwa Rasulullah saw.
bersabda:
(لا يخلون رجل بامرأة إلا مع ذي محرم)
Artinya :
"Janganlah sekali-kali seorang (diantara kalian) berduaan dengan wanita,
kecuali dengan mahramnya (H.R Bukhori dan Muslim).
Dan dalam riwayat lain
Beliau bersabda:
واليدان
تزنيان فزناهما البطش، والرجلان تزنيان فزناهما المشي والفم تزني فزناه القبل
"Kedua tangan berzina
dan zinanya adalah meraba, kedua kaki berzina dan zinanya adalah melangkah, dan
mulut berzina dan zinanya adalah mencium."
(H.R. Muslim dan Abu Dawud).
Alhamdulillahi robbil alamin, wassalatu wassalamu ala
asyfrafil anbiya’i walmursalin imainl mutaqin syayyidil khurril mujaddilii
sayyidina wamaulana muhammadin wa’ala alihi wasabbihhli mujahidinattohirin
ammabaa’d,
Saudara2 kaum muslimin rahima kumullah
Ada seorang pemuda bernama ikaf bin khalik, ia seorang
pem,uda yg ganteng, sehat, suka bergaul dgn wanita, dan ia orang kaya, suka
pesta ia selalu menunda2 perkawinan dgn alasan tdk syar’i.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar